ESA Rilis Peta Menakjubkan Galaksi Bima Sakti

ESA Rilis Peta Menakjubkan Galaksi Bima Sakti

European Space Agency (ESA) atau Badan Antariksa Eropa merilis peta terkaya dan paling luas yang pernah dibuat dari galaksi Bima Sakti dan galaksi bintang-bintang di luarnya. Peta ini didasarkan pada data terbaru dari misi Gaia ESA, pesawat luar angkasa yang diluncurkan dengan tujuan menciptakan peta tiga dimensi terbesar dan paling lengkap dari galaksi kita. \"Gaia akan sangat memajukan pemahaman kita tentang alam semesta pada semua skala kosmik,\" ungkap ilmuwan Proyek Gaia di ESA, Timo Prusti, seperti dilansir dalam artikel Scientists just published the best map of our galaxy ever created — and it pins down the location of 1.7 billion stars di businessinsider.sg. \"Bahkan di lingkungan matahari, yang merupakan wilayah yang kami pikir paling kami pahami, Gaia mengungkapkan fitur baru dan menarik,\" tambahnya. Data Gaia memberikan tingkat informasi detail yang belum pernah ada sebelumnya tentang bintang-bintang di galaksi dengan jarak, kecerahan, warna, dan indikator gerakan yang tepat untuk lebih dari satu miliar bintang. Uraian data itu juga mencakup informasi yang sebelumnya tidak diketahui tentang asteroid yang melesat melalui tata surya. Di peta yang dibuat dari data baru, kecerahan dan warna bintang, kepadatannya, dan bahkan debu antarbintang yang memenuhi galaksi dapat dilihat. Wahana Gaia diluncurkan pada Desember 2013 dan memulai operasi ilmiah tahun berikutnya. Kumpulan data pertama Gaia yang menakjubkan, diterbitkan pada 2016, membuat katalog lebih dari satu miliar bintang dan berisi data jarak dan gerak untuk 2 juta bintang. Informasi baru yang dirilis kemudian jauh lebih tepat dan ekstensif. \"Data Gaia baru begitu kuat sehingga hasil yang menarik hanya datang begitu,\" kata Antonella Vallenari dari Observatorium Astronomi Padua, Italia. \"\" Di tata surya kita, Gaia menunjuk 14.099 asteroid dan 200 orbit yang paling terang terlihat dalam animasi ESA. Sejauh ini, semua yang telah diamati oleh pesawat luar angkasa itu pada akhirnya akan membantu membangun peta 3D galaksi kita, yang akan memberi kita pemahaman baru tentang struktur dan evolusinya. Beberapa video 360 derajat dan visualisasi realitas virtual dari data menggunakan materi telah dirilis oleh ESA. (wb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: